Perdana Menteri Turki mengatakan masyarakat internasional harus segera mengambil tindakan untuk melucuti nuklir Israel sebagai bagian dari upaya untuk membuat Timur Tengah menjadi zona bebas senjata nuklir.
Berbicara kepada wartawan hari Ahad kemarin (11/4) sebelum berangkat ke KTT keamanan nuklir di Washington, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan masyarakat internasional telah sengaja menutup mata terhadap program nuklir Israel.
Sambil menunjukkan bahwa Israel diyakini sebagai satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah dan bukan merupakan penandatangan kesepakatan Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT), Erdogan mengatakan, "Sampai sekarang, kami belum melihat adanya permintaan atau niat dari masyarakat internasional berkaitan dengan (persenjataan Nuklir Israel) Kami bertanya kepada masyarakat internasional,kenapa kalain tidak membahas masalah ini? "
Perdana Menteri Turki mengumumkan bahwa ia akan mengangkat masalah itu pada KTT Washington dan menyerukan kepada semua negara yang berjumlah 47 negara yang menghadiri forum KTT tersebut untuk menekan Tel Aviv agar menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Erdogan mengatakan bahwa program nuklir Iran telah berada di bawah pengawasan ketat sebagai akibat dari keanggotaan Iran dalam Badan Energi Atom Internasional sedangkan Israel, yang belum menandatangani NPT, "bebas melakukan apa saja yang diinginkannya."
Israel dilaporkan memiliki 250-300 hulu ledak nuklir.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk membatalkan rencana untuk menghadiri KTT Washington setelah mengkaji secara mendalam bahwa Kairo dan Ankara akan menuntut Tel Aviv untuk menandatangani NPT pada pertemuan KTT itu.(fq/prtv)

0 comments to "Erdogan Desak Dunia Internasional Untuk Melecuti Nuklir Israel"